Tanah Datar Tanggap Cepat Bencana Batang Malalo: Bupati dan Forkopimda Langsung Turun Lokasi, Ratusan Warga Dievakuasi.

Lansaninews-Tanah Datar
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bergerak cepat merespons dampak bencana banjir yang melanda tiga kecamatan, yaitu Batipuh Selatan, Batipuh, dan X Koto. Bupati Eka Putra, SE, MM, bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly, S. Psi, dan jajaran Forkopimda meninjau langsung lokasi kerusakan pada Selasa (25/11/2025), sekaligus memastikan bantuan dan pelayanan kesehatan tiba tepat waktu bagi para pengungsi.

​Intensitas hujan tinggi menyebabkan tingginya debit air Batang Malalo, memicu putusnya satu jembatan, menghanyutkan beberapa unit rumah, dan merusak fasilitas ibadah.

​Prioritas Keselamatan dan Pelayanan Kesehatan
​Bupati Eka Putra menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga. Sebanyak lebih dari 200 warga di bantaran sungai di Kecamatan Batipuh Selatan telah dievakuasi ke lokasi yang aman.

​"Kami melihat langsung ke lokasi banjir dan kondisi rumah-rumah warga yang tergerus tingginya debit air Batang Malalo. Kami mengungsikan warga kami yang berjarak 150 meter dari bantaran sungai mengingat cuaca hujan masih terus berlangsung," ujar Bupati.

​Selain evakuasi, Bupati juga memerintahkan tenaga kesehatan untuk aktif dan rutin mengecek kondisi para pengungsi. Untuk kebutuhan logistik, dapur umum telah disiapkan bersama oleh Pemerintah Daerah, Kodim 0307 Tanah Datar, dan Brimob Padang Panjang.

​Data Kerusakan dan Akses yang Terputus​Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Reflin, merincikan dampak kerusakan infrastruktur yang terjadi:Nagari Malalo: Banjir menyebabkan 1 jembatan terputus dan beberapa unit rumah hanyut. Total 27 KK (59 jiwa) terdampak di lokasi ini (data awal).

​Nagari Tambangan, X Koto: Putusnya satu jembatan di sini mengakibatkan akses bagi 35 KK (108 jiwa) terganggu.​Kerusakan Lain: Satu rumah rusak di Tambangan, dan satu rumah di Nagari Batipuah Baruah tertimpa pohon tumbang.

​Camat Batipuh Selatan, Muhammad As’ad, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil, termasuk lahan pertanian, masih dalam pendataan.

​Seruan Waspada Hoax
​Di tengah situasi darurat ini, Bupati Eka Putra secara khusus mengingatkan warga yang mengungsi agar tetap fokus pada keselamatan dan tidak terpancing berita hoax terkait bencana yang beredar di media sosial.

​Pada akhir peninjauan, Bupati dan Wabup Ahmad Fadly menyerahkan paket sembako kepada para pengungsi. Sementara itu, Ketua PMI Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, turut menyerahkan bantuan berupa selimut dan tikar untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar di tenda pengungsian.(Juned) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama