Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn mengikuti Webinar
bersama Gubernur Aceh, Dunia Usaha Australia, Duta Besar Indonesia untuk
Australia dan Universitas Syiah Kuala bertempat di Ruang Kerja Bupati
Aceh Tamiang, pada Kamis(12/08/21).
Webinar ini bertujuan untuk
mengembangkan tanaman nilam di Aceh terutama di Aceh Tamiang.
Mengawali webinar tersebut, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah menjelaskan
bahwa Aceh merupakan provinsi yang sangat strategis, yang salah satunya
berbatasan langsung dengan selat malaka. Saat ini, ungkap Nova ada
berapa investor yang masuk ke Aceh di bidang Wisata, Pertanian dan
Pangan.
“Di bidang wisata ada Lhoknga Golf Course, pada investasi bidang pangan
ada tuna asap atau sering di sebut yellow ven tuna yang sudah di impor
ke negara lain salah satunya ke Jepang, pada bidang pertani an ada
tumbuhan nilam atau sering di sebut pacole yang di olah menjadi oil, dan
olahan lainnya.”,Nova.
Sebagai Kabupaten, yang ditunjuk oleh Provinsi untuk membudidayakan
tanaman nilam, dalamWebinar tersebut Bupati Mursil menjelaskan peluang
untuk investor masuk ke Aceh Tamiang sangatlah besar, apalagi ditahun
2023 nanti Jalan Tol Binjai-langsa selesai.
Untuk lahan budidaya nilam,
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sudah menyiapkan lahan di 7(tujuh)
titik kecamatan yaitu Kecamatan Sekerak, Bandar Pusaka, Karang Baru,
Rantau, Seruway, Tamiang Hulu, dan Tenggulun
“Kami akan siapkan tanah untuk industri ini, kita juga akan didukung
oleh 13 (tiga belas) CPO Kelapa Sawit, di Aceh Tamiang sangat kaya
dengan hasil alamnya dan curah hujannya juga sangat bagus “, ungkap
Mursil secara virtual.
Hadir dalam acara Webinar ini Kepala Bappeda, Kadis Pangan, Kelautan dan
Perikanan, Kabag Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Kadis
Kominfosan, dan beberapa Kepala CPO Kelapa Sawit.
Tags:
Aceh Tamiang