Hal itu dikatakan Plt Komisaris
Utama (Komut) PT BAS, Taqwallah, Sabtu (14/8/2021), saat memberi kan motivasi
kepada Pimpinan Cabang dan seluruh karyawan BAS Cabang Samudera Lhokseumawe dan
Kantor Cabang Merdeka Lhokseumawe, di Aula Kantor PT BAS Cabang Merdeka
Lhokseumawe. “Sesuai amanat RUPS dan instruksi Pak Gubernur Aceh selaku
Pemegang Saham Pengendali (PSP), maka terlaksanalah pertemuan untuk langkah
konsolidasi ini,” tutur Taqwallah yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh itu.
Penegakan the trust itu adalah
bagian utuh dari upaya peningkatan kinerja BAS, terutama dari sisi pelayanan
dan kenyamanan bagi nasabah, saat memanfaatkan jasa BAS di seluruh unitnya,
mulai dari kantor induk hingga Kantor Kas sekalipun.
Taqwallah mengingatkan, kesuksesan
besar tidak hadir secara serta merta, karena butuh gerakan ber sama untuk
berubah. Mulai dari pembenahan pada hal-hal kecil untuk menumbuhkan kepercayaan
diri dan menambah pengalaman. Seiring waktu, pengalaman serta kolektifitas
gerak dan persepsi akan menuntun menuju kesuksesan besar.
Seperti diketahui sebelumnya, pada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu, Gubernur Aceh Nova
Iriansyah, selaku Pemegang Saham Pengendali PT BAS, menginstruksikan seluruh
jajaran bank ini untuk melakukan pembenahan di semua lini. Salah satunya adalah
dengan melakukan asesmen ke semua cabang PT BAS untuk menemukan kendala dan
merumuskan solusi terbaik bagi upaya pembenahan BAS.
Oleh karena itu, Taqwallah mengajak
seluruh jajaran PT BAS untuk mematuhi dan menjalankan hasil RUPS yang
mengamanatkan perubahan di berbagai sektor. “Mari kita ubah cara pandang
masyarakat terhadap BAS. Apalagi kita sudah mengkonversi ke sistem syariah. Ini
tentu harus terus kita sosialisasikan, agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang
benar terhadap apa yang saat ini sedang dilakukan oleh BAS,” sambung Taqwallah.
Sejumlah upaya pembenahan yang
diamanatkan RUPS BAS adalah terkait struktur, Sumber Daya Insani, pengembangan
bisnis, peningkatan produktifitas, penanganan pembiayaan macet (non per forming
loan-NPL) , penerapan Gerakan Bereh dan terkait syariah.
Selain itu, Sekda juga berpesan
kepada setiap pimpinan cabang untuk mempersiapkan regenerasi di BAS. “Pimpinan
harus mampu mentransfer ilmu, mendidik dan mengorbitkan bawahan. Persiapkan
para karyawan sebaik mungkin, selaku pemegang estafet kepemimpinan di masa
mendatang, karena karyawan muda saat ini akan menjadi pemimpin di masa
mendatang,” kata Taqwallah seraya menambahkan, karyawan muda jangan hanya diam,
terus berkontribusi, terus belajar. Yakinlah, Allah akan mengganjar ketekunan,
fokus dan keseriusan kita, dengan menuntun kita semua pada solusi atas sejumlah
kendala yang kita hadapi saat ini,” imbuh Plt Komut Bank Aceh itu.
Dalam pertemuan yang berlangsung
dengan menerapkan protokol kesehatan itu, Taqwallah turut didampingi oleh
Komisaris Independen BAS Mirza Tabrani, Direktur Utama BAS Haizir Sulaiman
serta sejumlah jajaran PT BAS lainnya.