Jadi Irup, Dandim 0307 Ingatkan Perjuangan Diteruskan Lewat Ilmu dan Empati

L ansaninews.com-Tanah Datar
 
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Tanah Datar menjadi refleksi mendalam tentang makna pengorbanan dan perjuangan.

 Bertindak sebagai Inspektur Upacara di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, membacakan Amanat Menteri Sosial RI di hadapan jajaran Forkopimda, termasuk Wabup Ahmad Fadly dan Ketua DPRD Anton Yondra.

​Teladan Pahlawan: Kesabaran dan Kepentingan Bangsa
​Dalam amanatnya, Dandim Pujo menegaskan bahwa para pahlawan adalah cahaya yang menerangi jalan bangsa. Kemerdekaan, katanya, adalah hasil dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

​Amanat Mensos, yang dibacakan Dandim, menekankan tiga nilai utama yang harus diteladani: Kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan.

​Letkol Pujo kemudian menggarisbawahi relevansi semangat ini di masa kini. "Perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian," ujarnya. 

Semangatnya tetap sama: membela yang lemah dan memastikan kemajuan dirasakan seluruh rakyat, sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden.

​Pesan Wabup: Wujudkan Masyarakat Adil Makmur
​Usai upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan, Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menyampaikan pesan khusus. Menurutnya, Hari Pahlawan adalah momentum untuk merenungi pengorbanan darah dan harta para pejuang.

​"Langkah yang mesti kita lakukan untuk meneruskan perjuangan mereka adalah mewujudkan impian para pejuang, yakni masyarakat adil makmur, dengan cara kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas," tegas Wabup Fadly.

​Ia juga menekankan pentingnya dukungan, kerja sama, dan kebersamaan dari semua pihak untuk mencapai cita-cita tersebut. ​Peringatan Hari Pahlawan di Tanah Datar tahun ini mengusung tema "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan". (Juned) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama