Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Edri Fauzen Dt Kayo. Dalam sambutannya, Wali Nagari Edri Fauzen mengucapkan terima kasih atas kehadiran berbagai pihak, termasuk perwakilan Bupati Tanah Datar, Anggota DPRD, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimca, serta tokoh masyarakat dan pemuda.
Wali Nagari Edri Fauzen menegaskan bahwa seluruh program pembangunan di Nagari Sabu adalah aspirasi murni dari masyarakat. "Pembangunan di Nagari Sabu merupakan keinginan dan kemauan masyarakat, bukan kehendak wali nagari," ujarnya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dan mendukung setiap program pembangunan demi kemajuan Nagari Sabu.
Keterbatasan Anggaran dan Solusi Gotong Royong
Musrenbang kali ini diwarnai dengan isu efisiensi anggaran. Anggota DPRD Tanah Datar, Yonnarlis, menyampaikan bahwa kondisi keuangan daerah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Menanggapi hal ini, Yonnarlis mendorong masyarakat untuk kembali menggalakkan semangat gotong royong dan swadaya. Menurutnya, pemerintah fokus pada penguatan ekonomi melalui ketahanan pangan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Senada dengan Yonnarlis, Kepala Dinas PMD PPKB Heru Rahman, yang mewakili Bupati Tanah Datar, juga menekankan tantangan ekonomi di tingkat daerah dan nasional. Ia berharap Musrenbang ini menjadi momentum untuk mewujudkan cita-cita nagari, bukan sekadar agenda rutin.
Potensi Unggulan Nagari Sabu: Pertanian dan Pariwisata
Dalam amanat Bupati yang dibacakan Heru Rahman, Nagari Sabu disebut memiliki potensi alam luar biasa, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata. Heru mencontohkan potensi air terjun yang perlu dikelola secara profesional agar dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kadis Parpora, Riswandi, juga mendorong Nagari Sabu untuk memanfaatkan potensi ini melalui program "satu nagari satu even". Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah yang ada. (Juned)