Lansaninews.com- Arosuka
Walaupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok telah usai, aroma persaingan pemilihan kepala daerah masih kental terasa dalam pertemuan awak media Solok dengan Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, di Arosuka, Selasa (3/12/2024).
Dalam kontestan demokrasi pemilihan kepala daerah berupa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok tanggal 27 Desember 2024 lalu, Jon Firman Pandu dan Edi Candra , memperoleh dukungan masyarakat Kabupaten Solok dengan suara tertinggi jauh meninggalkan dua pasangan calon lainya, yaitu 88.536 Suara dengan prosentase 54,46%.
Kabupaten Solok Jaga netralitas
Di hadapan awak media Solok, Jon Firman Pandu mengajak para jurnalis untuk menjadikan Kabupaten Solok “Sejuk Damai”, di mana tidak ada lagi persaingan politik antara pasangan calon satu, dua, dan tiga.
Jon Firman Pandu menekankan bahwa tidak ada lagi perpecahan ditengah masyarakat, tidak orang Paslon satu, dua, atau tiga. Yang ada hanyalah masyarakat Kabupaten Solok.Jon Firman Pandu meng ingatkan, membangun Kabupaten Solok tidak bisa dilakukan hanya oleh dirinya dan Edi Candra, tapi semua tokoh harus terlibat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik dan semua masyarakat menikmati buah pembangunan tersebut.
Kolaborasi semua masyarakat Kabupaten Solok di semua Jorong, nagari, kecamatan, hingga tingkat Kabupaten Solok harus berjalan dengan irama yang indah. Tidak ada lagi nagari yang ditinggalkan dan tidak ada nagari yang dianakemaskan maupun dianaktirikan. Semuanya akan diperhatikan dan mendapatkan jatah pembangunan.
“Karena itu, saya mengajak rekan-rekan media untuk mendukung dan menginformasikan kepada masyarakat untuk melupakan pilkada dan fokus pada kebaikan Kabupaten Solok kedepan. Bersama kita bangun Kabupaten Solok yang sejuk dan damai” Kata Jon Firman Pandu.
Dalam kesempatan tersebut, Jon Firman Pandu juga menekankan pada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok dan Sekdakab Solok untuk memperlakukan jurnalis dengan baik, dan meng gandeng Jurnalis Solok dengan tepat agar nama Kabupaten Solok lebih positif ke dunia luar.
“Tidak ada lagi istilah wartawan istana atau bukan, tidak ada lagi wartawan yang merasa lebih dekat dengan kepala daerah, semuanya sama karena wartawan merupakan mitra Pemerintah Kabupaten Solok. Mari bersama kita bangun Kabupaten Solok” Pesan Wabup.
Di sisi lain, dengan terpilihnya Jon Firman Pandu, Wakil Bupati Solok menjadi Bupati Solok, dengan perolehan suara terbanyak membuat gamang serta ketar ketirnya sebagian kepala OPD di Kabupaten Solok.
Pasalnya, posisi dan jabatan mereka terancam dengan badai “Non Job”, sehingga posisi nyaman yang mereka nikmati selama ini lepas dari tangan mereka. Tapi Wakil Bupati Solok ini tidak menunjukan “ketidaksukaan” pada lawan politiknya, dan mengajak bersama membangun Kabupaten Solok.
“Hari ini tidak ada lawan politik, tidak ada dendam, tidak ketidaksukaan pada ASN yang berseberangan dengan kami, hari ini saya hanya ingin dukungan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Solok” Ujarnya.
Di akhir jumpa pers, Jon Firman Pandu bakal meluncurkan aplikasi “Lapor Pak Bupati Keren”, sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di nagari. “Klik Lapor Pak Bupati Keren, diproses, ditindaklanjuti, beres. Semua ini saya minta Kepala Dinas Kominfo untuk segera merealisasikannya” Ucapnya.(* nvl)
Tags:
kab