Kedatangan Rombongan Tim Penilai tersebut didampingi oleh Bupati diwakili Asisten 1 Elizar, Ketua TP-PKK Tanah Datar Lise Eka Putra, Ibu Ketua DPRD, Kadis PMDPPKB Nofendril, OPD terkait dan disambut oleh Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, S.Sos, Kapolsek Tanjung Emas Iptu Rudi Hartono, Danramil, Ketua TP-PKK kecamatan Ratna Zulkifli Idris, Walinagari Saruaso Agus Rimayanto, Ketua TP-PKK Nagari Saruaso, Walijorong Saruaso Timur Syafriandi, Tokoh masyarakat, Bundo kanduang dan Masyarakat setempat.
Dalam sambutanya Bupati dibacakan Asisten 1 Elizar menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Lapangan kader posyandu berprestasi tingkat propinsi Sumatra Barat tahun 2022 di jorong Saruado Timur yang telah masuk dalam nominasi 6 besar.
"Atas nama pemerintah Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemerintahan nagari, kecamatan dan kabupaten yang sudah memberikan dukungan untuk perhelatan penilaian Kader Posyandu Berprestasi di Jorong Saruaso Timur nagari Saruaso kecamatan Tanjung Emas," katanya.
Untuk itu sampai Elizar, berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah Tanah Datar dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembangunan kemasyarakatan.
"Kedatangan tim penilai dari propinsi merupahkan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena kami yakin kedatangan tidak hanya untuk penilaian tapi juga untuk mempererat silaturahmi dan dengan adanya penilaian ini akan jadi tolak ukur dalam keberhasilan kegiatan posyandu di nagari Saruaso dan kami menyambut baik kegiatan ini," tuturnya.
Sementara itu dalam sambutannya Harneli Mahyeldi menyampaikan bahwa ada suatu penilaian tersendiri terhadap baju PKK di Tanah Datar yang sesuai dengan laporan dan kenyataan di lapangan.
"Kemarin saat jambore Tanah Datar menjadi juara umum dan itu tidak lepas dari kerjasama tim mulai dari nagari, kecamatan dan kabupaten dan juga berkat arahan dari ketua TP-PKK kabupaten yaitu Ibuk Lise Eka Putra," kata Harneli.
Untuk itu menurut Harneli dengan adanya posyandu diharapkan bisa meningkatkan gizi bagi keluarga khususnya yang memiliki balita dan pemberian gizi itu dimulai dari Ibuk hamil untuk itu pentingnya perhatian gizi kepada anak-anak supaya jangan ada anak yang lahir stunting atau anak yang lahir dengan gizi buruk dan sakit saluran.
"Untuk itu mulai dari nagari kecanaran dan kabupaten harus mempunyai data tentang anak, Ibuk hamil dan lansia mana yang harus dibantu sebagai bentuk bagian dari perhatian dan kepedulian yang dibutuhkan sehingga dengan adanya kebersamaan semua masalah bisa bersama di atasi," tukas umi Harneli
Selanjutnya penyampaian kriteria, jenis penilaian yang disampaikan oleh ketua tim penilai dari propinsi dan paparan dari ketua TP-PKK Nagari Saruaso Nelfi Yanti Agus Rimayanto.(M)