Perkembangan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan kebangkitan kesadaran bernegara dan beragama, yang ditampakkan dalam wujud gerakan organisasi untuk menjawab kepentingan nasional dan dunia islam, termasuk di Kabupaten Agam.
Sebagai daerah yang memegang kuat falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitablullah (ABS-SBK), Pemkab Agam menyadari seluruh sendi kehidupan bermasyarakat harus berlandaskan kepada konsep Habluminallah- Habluminannas.
Artinya, hukum agama jadi sumber utama dalam mewujudkan normal dan tata hubungan sosial ke masyarakatan,” ujar Sekdakab Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si saat mewakili Bupati Agam hadiri pe ngukuhan pengurus cabang NU Kabupaten Agam, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Jum’at (10/12).
Kondisi ini, katanya, jadikan NU sebagai mitra strategis pemerintah daerah untuk bersinergi, dalam me wujudkan visi misi bupati dan Wakil Bupati Agam periode sekarang.
Salah satu dari lima misi yang sesuai dengan tupoksi NU yaitu, meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani dan berlandaskan ABS-SBK,” sebutnya.
Di periode kepemimpinan Andri Warman dan Irwan Fikri, terangnya, ada tiga program prioritas yang jadi unggulan daerah di bidang pembangunan SDM yaitu, sektor agama, adat istiadat dan bahasa Inggris,maka kita harap NU berperan dalam menyukseskan program ini, ( Ap Kari/Ls )