Kunjungan Fera Mahmilia didampingi Riadi Ismail manajer pabrik pakan, Dwiki Hidayat manajer Lolit ternak kambing, Misro Aliansi manajer lap hijau pakan ternak dr hewan Anwar M.Pto, beserta rombongan dalam rangka melihat langsung balai ternak Balimbing Saiyo yang launching pada bulan lalu oleh Baznas Tanah Datar melalui Baznas Pusat.
Turut hadir dalam penyambutan itu ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah dari dinas Pertanian diwakili Kabid peternakan, beserta wakil ketua 1 Syafrijal, wakil ketua II Warnelis Wadman Katik Mustafa
Dalam sambutannya ketua Baznas Tanah Datar Yasmsnsyah menyampaikan gagasan Balai ternak merupakan program pertama Baznas Tanah Datar.
"Program Balai ternak adalah program pendayagunaan masyarakat yang rencana akan dirintis selama 3 tahun , dan selain itu lahan peternakan.juga ada di Sawah Kareh dan Bukit Tamasu
Lebih lanjut Yasmansyah menyampaikan, "Kerjasamaa dibuat dengan Lolit kementrian pertanian telah menghasilkan dampak terhadap pelaksanaan mengentaskan kemiskinan dari mustahik menjadi muzakih, dalam bentuk balai ternak Baznas," tambahnya.
Untuk itu sampai Yasmansyah di harapkan kedepannya Tanah Datar menjadi sentra kambing Boerka dan tahun depan para muzakih belanja kepada balai ternak Balimbing
Ia juga menjelaskan 93 persen dari dana Baznas Tanah Datar bersumber dari zakat ASN dengan dukungan dari pemerintah daerah sehingga Baznas bisa menyalurkan ke Mustahik melalui program Baznas untuk pemberdayaan terhadap Mustahik.
Sementara itu Fera Mahmilia menyampaikan kementrian Pertanian memilih lokasi Balimbiang Saiyo karena wilayah cocok untuk pengembangan peternakan kambing jenis Boerka.
"Untuk itu diharapkan kepada masyarakat penerima bantuan untuk bisa menjaga dan sepenuhnya merawat kambing, agar hasil yang diharapkan bisa tercapai," ujarnya.
Sumber . RK