Dipaparkan
Suryadi, kegiatan kali ini akan berlangsung selama empat hari, 20 hingga 23
September 2021, diikuti sekitar 115 peserta dari 4 daerah yakni Kota Solok,
Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang, ditambah 18 orang
jurnalis.
Bimbingan
Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek HC
Jitu Pasna) Sumbar Angkatan Vtahun 2021 di hotel Kyriad Bumiminang, Padang,
Senin (20/9/2021) malam. Acara ini dibuka Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat (Kalaksa BPBD Sumbar),
Erman Rahman
Dalam Sambutanya Erman Rahman mengatakan,” Bencana boleh datang, tapi korban harus diminimalisir. Karena itu mutlak diperlukan kesiapsiagaan,” tegasnyaKesiapsiagaan mulai dari mitigasi bencana hingga penanganan pasca bencana perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak untuk meminimalisir korban dan kerugian jika bencana datang melanda. Termasuk bagaimana pelaksanaan percepatan pemulihan setelah bencana terjadi.
Ia tak
menampik sebutan Sumbar sebagai salah satu ‘supermarket’ bencana di Indonesia.
Berbagai jenis bencana dari laut hingga daratan seperti gempa dan tsunami,
banjir, tanah longsor hingga kebakaran hutan rentan terjadi di daerah ini.
Bahkan ke depan Sumbar dihadapkan dengan salah satu bencana yang tidak bisa
dipastikan datangnya, namun mungkin saja bisa terjadi yakni gempa dan tsunami
megathrust Mentawai.
“Menurut
perkiraan, jika tsunami megathrust Mentawai terjadi akan berdampak pada 7
kabupaten dan kota serta 1 juta jiwa di daerah tersebut,” ungkap Erman.
Bertolak
dari prediksi tersebut, kesiapsiagaan mulai dari mitigasi bencana hingga
penanganan pasca bencana sangat diperlukan. Tidak hanya menjadi tugas
pemerintah, namun segenap lapisan masyarakat juga dituntut berperan, salah
satunya dalam hal penanganan pasca bencana.
"Nah,
demi mendapatkan data cepat dan akurat seputar kerusakan dan kerugian akibat
bencana, maka BPBD Sumbar menggelar Bimtek HC Jitu Pasna. Kemampuan yang
diperoleh dalam bimtek bisa membantu percepatan pemulihan pasca bencana,"
imbuhnya.(*/ Jls)