Bhabinkantibmas tinjau lokasi |
Lurah Balai Panjang Kecamatan Payakumbuh Selatan Wandri, Sos yang diwakili Sekretaris Kelurahan Zikriman, SH bersama Bhabinkamtibmas Dedi serta didampingi Kasi Pemerintahan dan Trantibum Kantor Lurah Balai Panjang, Dedy melakukan peninjauan langsung melihat kondisi bagaimana keamanan lingkungan Eks Kantor Balaikota Bukit Subaluik yang kosong semenjak enam bulan yang lampau.
Menurut Sekretaris Lurah Balai Panjang Zikriman, SH melihat kondisi semenjak hilangnya portal / pagar pintu masuk dari dua penjuru timur dan barat, membuat orang dengan leluasa memasuki area perkantoran yang tidak terpakai itu, apalagi pada malam hari suasa penerangan yang tidak cukup karena lampu banyak yang padam.
Dari pantauan langsung kelapangan, pintu utama masuk ke dalam kantor ke Eks Kantor Balaikota Bukit Sibaluik itu, satu lembar dari daun pintu kaca hancur total.
"Kemudian jendela kaca bagian belakang di lantai 1 sekitar 80 persen pecah hancur akibat pelemparan. Begitu pula keadaan jendela kaca lantai 2 juga pecah," kata Seklur.
Sedangkan menurut Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Drs. H. Rida Ananda, M.Si pada media sebagai penanggung jawab Eks Kantor Balaikota Bukit Sibaluik itu untuk sementara diserahkan pengelolaannya kepada Disparpora Pemko Payakumbuh.
Kemudian, untuk lantai 2 dimanfaatkan sebagai Perpustakaan Pemerintah Kota Payakumbuh. Namun saja, mengingat kondisi tangga menuju ke lantai 2 perlu perbaikan.
"Karena, anak tangga cukup tinggi menyulitkan pelajar apalagi pelajar SD untuk naik. Sehingga, anak - anak tangga perlu pengkajian yang matang, supaya jangan menimbulkan korban nantinya," kata Doni.
Terakhir, Doni Saputra yang juga saat ini menjabat Ketua LPM Kelurahan Balai Panjang membantah area Eks Kantor Balaikota Bukit Subaluik merupakan tempat maksiat atau mesum kaum remaja di malam hari.
"Karena, disamping adanya petugas jaga dari Disparpora pada malam harinya. Pemuda Kelurahan Balai Panjang juga aktif melakukan ronda kontrol keamanan lingkungan. Apalagi, warung atau kedai pada pintu masuk ke kantor itu pun, buka 24 jam," pungkas Doni pecinta senjata tradisional itu. (*)