UANG vs ORANGTUA ( Sebuah Pemahaman )

Q beritakan - Apa yang diharapkan orangtua dari anak bukan hanya uang uang dan uang, tapi !! ingatkah anakku kepadaku??? Sejenak saya berfikir dalam dan dikeheningan malam. Mengapa seoarang anak tiba-tiba mengingat orangtuanya dilandasi dengan uang,?? Jika tidak ber-uang dia tidak dapat bertemu dengan kedua orangtuanya. Nah!! Disini saya mulai berfikir...apakah !! jika suatu saat orangtua tidak bernyawa lagi dan anak juga berfikir untuk juga memikirkan uang menemui pemakaman mereka???
 
Sumber Poto : www.republika.co.id
Apakah ini yang disebut dengan perbudakan harta ?? apakah ini yang dinamakan nikmat dunia??? Apakah ini hasut setan yang membenci manusia keturunan adam???. Begitu banyak hal yang menjadi cerminan bagi saya dan inilah yang membuat saya tanpa henti menulis realita disetiap tulisan saya. Sebanyak apapun masalah yang kita miliki dan seberapa banyak musibah yang kita dapatkan, jika kita lupa akan kedua orangtua maka semakin rendahlah kahidupan dan semakin lemahlah titian doa orangtua kepada anaknya. Walaupun itu kedua orangtua kita telah tiada, kewajiban kita teap masih ada untuk mereka, sekecil kewajiban itu adalah doa anak shaleh.
 
Dalam pandangan saya dari apa yang saya dapatkan dan saya amati dari setiap keadaan yang ada dalam lingkungan saya sehari-hari, perbudakan dunia itu benar-benar ada dan itulah pembuktian saya dengan semua yang saya lihat dan sekecil pandangan yang besar makna...itulaah kenyataannya, miris memang.
 
Dalam kisah kali ini saya mengambil dari orang terdekat saya dimana tempat orangtua saya tinggal yaitu perdesaan. Jika orang minang pergi merantau bertujuan untuk MAMBANGKIK BATANG TARANDAM (bahasa minang) itu benar,,,namun semuanya salah arti dan salah mengerti dengan semua itu. Setelah mereka sukses dan memiliki hidup baru diperantauan seakan merieka menomer duakan orangtua mereka, mereka seakan merasa terbebani “saya mau pulang dan rindu kampung halaman namun saya tidak memilki uang untuk dapat kembali ke kampung halaman dan bertemu bapak dan ibu, apa yang akan saya berikan kepada meraka dan apa yang mereka fikirkan tentang anaknya senang diperantaun padahal sekarang sedang susah?!”
 
" BUKAN!! BUKAN ITU YANG AKAN TERTUJU PADA KITA SEBAGAI ANAK??!! BUKAN!!"

Jika kita sanggup dan bisa menemui orangtua itu sudah membuat mereka senang, sesungguhnya mereka tidak akan mengharapkan uang ... tidak mungkin ketika kita datang dan  bertahun lamanya tidak bersua ayah ibu, “apakah engkau membawa uang nak??” TIDAK!! Setidaknya hal pertama yang mereka tanyakan adalah kabar kita, apakah sehat, adakah keluarga kita tenang dan tidak ada konflik dengan suami, istri atau anak-anak kita, hanya itu. Mereka tidak akan menanyakan uang, hal yang paling unik dan tidak terfikirkan oleh kita adalah, kita pulang kampung dan tiba-tiba kita selama dikampung malah kita yang dihidang dan disediakan menu makanan kesukaan padahal kita tidak meminta apapun sebelumnya. Jadi, apakah uang alasan kita untuk pulang ke kampung halaman??!!
TIDAK!!!
INGAT !! SURGA ITU ADA DITELAPAK KAKI IBU.

REALITA/MAIDENVILLAGE/31-03-2017

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama