Peliharaan sapi |
Hal itu terbukti dengan dilakukannya pemeriksaan pada sapi di beberapa peternakan di Pasbar dengan menggandeng Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijuan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas, Kabupaten Lima Puluh Kota, Selasa (22/6/(2021
Pemeriksaan Peternakan tersebut dilakukan di beberapa lokasi yakni, Pematang Jambu dan DesaTongar Kecamatan Pasaman, UPT Air Runding Kecamatan Koto Balingka dan empat lokasi peternakan di Kecamatan Kinali yaitu di PT. SBS, Bancah Pabik, Rambah dan Air Putih.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Sukarli mengatakan pelayanan Sikomandan merupakan pelayanan untuk memberikan perhatian terhadap pelayanan kesehatan hewan, baik kesehatan reproduksi, kesehatan ternak, hingga pemberian edukasi peternakan terhadap masyarakat.
Sukarli menjelaskan bahwa pelayanan Sikomandan tersebut terdiri dari Inseminasi Buatan (IB), Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), dan penanggulangan gangguan reproduksi atau kemandulan.
"Pada Kegiatan Pelayanan Inseminasi Buatan (IB), di Pasbar dalam satu tahunnya tingkat kelahiran sapi mencapai 2000 ekor per tahun", kata Sukarli.
Sementara itu, Kepala Sub Koordinator Pelayanan Teknis, Darwis menyampaikan bahwa pelayanan terpadu Sikomandan di Pasaman Barat akan berlangsung selama 3 hari, mulai Selasa 22 Juni sampai dengan Kamis 24 juni 2021. Darwis berharap, komoditas sapi yang ada di Pasbar bisa lebih produktif dan menghasilkan kelahiran sapi yang lebih banyak untuk menyumbang kelahiran nasional di Indonesia pada sub sektor peternakan.(pr)