Pembayaran Perdana PBB - P2 Kabupaten Solok Tahun 2024 acara ini dilakukan pada hari senin tanggal 13 Mei 2024,Gedung Pertemuan Solok Nan Indah dan dihadiri oleh Bupati Solok yang diwakili asisten 3 ( Editiawarman, S. Sos. M. Si ), Staf Ahli Bupati,Kepala OPD,Pimpinan Bank Nagari,Kepala Jasa Raharja Perwakilan Solok,Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok,Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok,Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Arosuka,Pimpinan PT. Tirta Investama, Pimpinan Notaris PPAT se- Kabupaten Solok,Camat se- Kabupaten Solok,Wali nagari se- Kabupaten Solok serta Tokoh Masyarakat dan para Undangan
Kepala Bidang Keuangan Rince Kumala Dewi menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ada 43 Nagari yang memiliki persentase di 70% s.d 100% dalam pembayaran PBB P2 nya, 43 nagari ini tersebar pada 6 kecamatan yaitu Kecamatan Pantai Cermin,Kecamatan IX Koto Sungai Lasi,Kecamatan Payung Sekaki,Kecamatan Tigo Lurah,Kecamatan Hiliran Gumanti dan Kecamatan X Koto Diatas.
Dilaporkan realisasi PBB P2 Tahun 2024 pada minggu lalu baru berada pada angka 1,02 % dan dalam satu minggu ini sudah mencapai angka 7% . Diharapkan nantinya Tahun 2024 akan mencapai perolehan lebih dari tahun 2023.
Pembayaran PBB P2 pada tahun 2024 ini dapat dilakukan dengan transaksi elektronik menggunakan ATM, Teller, M. Banking, NCM dan Lapau Nagari.
Sambutan kepala BKD KAB SOLOK yaitu Indra Gusnadi mengatakan dalam melaksanakan pem bangunan,semakin besar pendapatan yang kita dapatkan maka semakin besar juga anggaran yang bisa kita alokasikan untuk pembangunan daerah.
Disampaikan kepada seluruh kepala OPD yang ada bahwa disamping penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan, kita juga sangat mengharapkan upaya serius dari Kita semua dalam mencapai realisasi retribusi yang berasal dari SKPD.
Pembukaan Acara Oleh Asisten 3 meliputi penyampaian Permohonan maaf dari Bapak Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda. M.Mar karena tidak dapat menghadiri acara karena sedang berada di daerah terdampak bencana.
Tahun ini kita akan launching pembayaran PBB-P2 secara online, sehingga kita dapat melakukan pembayaran dimana saja.
Adapun target PBB kita pada tahun ini sebesar Rp. 2,9 Milyar dibandingkan dengan pendapatan hasil daerah kita sebesar Rp.114 MilyarPembayaran PBB merupakan hal wajib bagi kita semua, kalau tidak dibayarkan tentu akan ada konsekuensi yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Diakhir acara diberikan penghargaan kepada OPD, Nagari dan Kecamatan yang mencapai target realisasi pajak.(nvl)
Tags:
Kabupaten Solok