Seorang putra Sijujgung bernama Hardi (60) yang sekarang ini menjabat sebagai Direktur PT. GRAHA FERRI INDUTRI mengatakan, "perusahaan kami bergeka di bidang pupuk dolomit, kalsium, kalsium karbonat, dan batu dumping. Disamping itu kita juga mensuplai material batu kali dan pasir. Umumnya untuk kebutuhan pertanian dan industri pabrik kertas".
Hal itu disampaikan oleh Hardi kepada awak media Lansani News di kantornya di Tanjung Lolo, Kecamat an Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Lebih lanjut Hardi menerangkan," sekarang ini kita mempekerjakan 130 orang karyawan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Medan tetapi mayoritas karyawan berasal dari daerah lokal sini", ungkap Hardi yang hanya mengenyam pendidikan sampai SMA ini.
"Usaha pupuk dolomit ini berawal dari ketika kunjungan seorang sarjana geologi ITB, Aceng, (23 tahun waktu itu) mengunjungi Tanjung Lolo dalam rangka survei kayu pada tahun 2012. Dia menemukan batu warna merah. "Ini batu sangat berharga", katanya. Lalu saya membawanya ke laboratorium. Ternyata kandungan magnesiumnya di atas 20 %. Dan saya terus melanjutkan usaha-usaha penelitian serta meng urus perizinannya.
Begitulah sampai saat ini kita sudah bisa memproduksi 10.000 ton pupuk per bulan", tambah Hardi yang pernah mengayuh sepeda 12 jam sehari ketika jualan martabak di Lampung.
"Saya adalah satu-satunya pengusaha putra daerah yang mengolah batu dolomit dan kalsium ini. Selebih nya adalah orang china", ungkap Hardi yang pernah jatuh bangun dulunya waktu jadi pengusaha kayu".
Ketika ditanya apa pengalamannya yang sangat berharga beliau menjawab "ketika saya sudah menolong orang-orang miskin atau orang-orang susah, balasannya itu luarbiasa banyaknya. Jadi kesimpulannya marilah kita menjadi orang yang meringankan beban orang miskin atau orang susah ", demikian keterang an Hardi menutup pembicaraannya. (Burhanuddin /LS)
Tags:
Sijunjung