Darlisma, S.Pd, MM :Grup Randai Buliah Perindu SMPN 19 Sijunjung Sudah Tampil Dibeberapa Acara

Lansaninews.com- Sijujung 
"Grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung yang terletak di Nagari Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat  merupakan suatu organisasi  Ektrakurikuler Kesenian dari SMPN 19 Sijunjung.Hal ini dikata kan Darlisma, S.Pd, MM ,Kepala SMPN 19 Sijunjung , yang juga merupakan mantan juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten di ruangan kerjanya paa lansaninews.com , Sabtu , 3/12./2022

Lebih lanjut Darlima,S.Pd, MM  mengatakan ,”Grup ini beranggotakan 30 orang dan sudah mempunyai 2 buah cerita. Pertama cerita Andam sari dan Malano yang berisikan pesan moral pentingnnya karakter dalam kehidupan sehari- hari.  

Yang mana dicerita yang pertama ,disini kita  menceitakan 2 orang pemuda yang sama-sama sukses tapi mempunyai karakter berbeda yang ingin melamar putri rajo yang bernama Puti Andam Sari. Pemuda yang pertama bernama Malano perantau sukses yang tidak berpendidikan tinggi tapi berkarakter baik. Sementara yang ke dua bernama Ir.Tamam pemuda sukses yang berpendidikan tinggi tapi berkarakter kurang baik. Maka jatuhlah pilihan Dt Rajo Mangkuto dan putrinya Puti Andam Sari kepada Malano yang tidak berpendidikan tinggi tapi berkarakter baik.

Sedaangkan dicerita yang kedua berbentuk penyuluhan KB untuk masyarakat yang berjudul Resiko Pernikahan di Usia Muda. Kami tertarik mengangkat cerita ini karena kisahnya banyak terj adi di tengah masyarakat, sementara NagariMundam Sakti di tetapkan sebagai kampung KB dari BKKBN Kabupaten Sijunjung. Karena aktifnya Grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung maka penyuluh KB dari BKKBN Kabupaten Sijunjung Memanfaat kan Grup Randai ini untuk penyuluhan kepada masyarakat sekaligus untuk  hiburan".

"Grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung mulai berdiri maret 2021. Alhamdulilah berlanjut sampai sekarang. Latihan anak-anak randai 2 kali seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu jam 15.00 - 17.30.  Ide berdirinya Grup Randai ini berawal dari guru kesenian SMPN 19 Sijunjung ibu Fitra Leni, SS yang merasa terpanggil untuk menyalurkan bakat dan minat Peserta Didik. Lagi pula kesenian randai meng gabungkan beberapa bidang seni seperti : musik, tari, drama dan silat",  kata Ema pangilan akrabnya 

"Grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung punya pelatih handal yang bernama Reni Nuran,ST. Pelatih yang berlatar belakang pendidikan teknik tapi mempunyai darah dan jiwa seni yang tinggi. Putri asli Mundam Sakti ini merasa terpanggil mewariskan dan memgembangkan kesenian tradisional kepada generasi muda yang sedang demam Gadget", ungkap Ema.

Lebih detail Ema menerangkan "Grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung sudah ditampilkan di beberapa acara/even sebagai berikut:
1. Perpisahan siswa kelas IX SMPN 19 Sijunjung TP. 2021/2022.
2. Perpisahan siswa kelas VI SDN 4 Mundam Sakti tp. 2021/2022
3. Menghibur masyarakat Mundam Sakti di Pasar dan di Rumah Tokoh-tokoh masyarakat Mundam  
4. Menghibur masyarakat Muaro Bodi yang di tampilkan di rumah kepala Sekolah. Sakti.
5. Menyuluh masyarakat Mundam Sakti dan sekitarnya untuk kesadaran tidak menikah di usia 
        muda", tutur Ema.

"Adapun Stuktur dari Grup Randai Buluah Peridu SMPN 19 Sijunjung adalah sebagai berikut :  Kepala SMPN 19 Sijunjung Darlisma, S.Pd, MM selaku pembina, Fitra Leni, SS penanggung jawab, Reni Nuran, ST Sebagai Pelatih serta siswa-siswi SMPN 19 Sijunjung sebagai Anggota Randai. Seluruh Guru-guru dan Staf TU SMpN 19 Sijunjung adalah sebagai suppoter", tambahnya lagi.

"Adapun upaya kepala Sekolah adalah membantu pembiayaan honor pelatih yang diambil dari dana BOS. Saya  senang dan sangat bangga dengan kegiat an ektrakurikuler Randai ini. Hal ini juga di apresiasi oleh salah seorang anggota dewan dari PartaiPerindo yaitu Syasmi yang mendukung secara moril dan materil barupa bantuan dana Pokir untuk pengadaan Sound System dan Costum Randai", kata Ema.

"Saya berharap dan bertekad untuk bisa me ngembangkan kegiatan randai ini secara professional dan bisa tampil di barbagai even nagari, kecamatan, kabupaten bahkan bisa tampil di tingkat Nasional ,”ujarnya( Burhanudin/ LS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama