Kebun Buah Kandi Sawahlunto, Eduwisata Dilahan Bekas Tambang Batubara

Kebun Buah Kandi Sawahlunto, Eduwisata Dilahan Bekas Tambang  Batubara
(Poto Lis)

LasaniNews.com-Sawahlunto.                  
Memiliki 21 jenis tanaman Kebun Buah Kandi Sawahlunto yang terletak di lokasi bekas galian tambang memiliki latar belakang danau Kandi, dan lokasi tambang batubara yang masih aktif terlihat begitu unik.

"Kebun buah Kandi Sawahlunto launching pada tahun 2010 memiliki sekitar 21 jenis tanaman buah diantaranya  jeruk 9 jenis, Lengkeng 4 jenis, jambu biji 6 jenis, nangka 3 jenis, mangga 6 jenis, labu kendi, kebun buah kandi tidak hanya digunakan sebagai tempat wisata tetapi juga tempat edukasi," ujar Efdi Kepala UPTD Pembibitan Tanaman Pertanian Kota Sawahlunto saat diwawancara awak media, Kamis ((14/04/2022).

Menurut Efdi saat itu didampingi oleh tour guide Irvan dan kepala TU Wisra menyampaikan dulunya kebun buah kandi merupahkan bagian dari bidang tanaman pangan dan holtikultura dan merupahkan program unggulan walikota pada zaman itu dan  pada tahun 2019 muncul UPTD Pembibitan karena tidak mempunyai lahan untuk pengembangan dan akhirnya numpang di kebun buah tersebut.

"Kepada pengunjung minimal 5 orang akan didampingi oleh tour guide dalam memberikan edukasi panen tanaman , mencangkok, stek batang ataupun diskusi tentang bekas tambang atau pun semua dibidang holtikultura," katanya.

Pada waktu penanaman serentak dulu menurut Efdi dilakukan oleh para musisi nasional dan internasional yang diketuai oleh musisi Gilang Ramadhan, sehingga disetiap batang pohon yang ditanam tertera nama orang yang menanamnya.

"Untuk pengembangannya sekarang kita lebih fokus  ke pemeliharaan dan pembibitan serta memanfaatkan yang ada dengan konsep lebih mengarah ke agrowisata jadi bisa panen buah, mencangkok, stek batang juga dengan mengadakan kegiatan mancing di kolom untuk anak-anak," urainya.

Lebih lanjut Efdi menyampaikan kebun buah Kandi masih memiliki kekurangan seperti Aula atau semacam ruangan pertemuan , gazebo yang memadai untuk itu ia berharap adanya perhatian dari OPD terkait. (Lis)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama