Jokowi Protes Prodi di Kampus Itu-itu Saja, Ungkap Nadin

Lansaninews.com
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan program studi di kampus yang dinilai tertinggal dengan perkembangan industri sepanjang tahun.

"Saya ingat dulu apa yang dikatakan pak presiden, kok prodinya sama-sama lagi. Padahal industrinya telah berubah," kata Nadiem dalam bincang-bincang Festival Kampus Merdeka yang disiarkan Youtube Kemendikbud RI, Selasa (15/6).

Nadiem mengatakan pihaknya berupaya membenahi lingkup pendidikan tinggi atas keluhan Jokowi tersebut. Solusinya dengan memastikan program studi di perguruan tinggi mulai saat ini bersinergi dengan industri.

"Kita pun ingin prodi-prodi kita terminologinya pernikahan massal, menikah dengan industri, menikah dengan kampus-kampus lain untuk menciptakan permutasi-permutasi prodi masa depan, sesuai arahan pak presiden," tuturnya.

Hal ini, kata dia, dilakukan dengan menerapkan program Kampus Merdeka yang merupakan produk kebijakan baru di masa kepemimpinan Nadiem. Melalui program tersebut, mahasiswa didorong untuk belajar di luar kelas.

Salah satu pilihan dalam program tersebut adalah mahasiswa bisa melakukan pertukaran pelajar di kampus lain di luar program studi yang ditempuh. Dengan begini, ia mengharapkan mahasiswa banyak mendapat pengalaman di luar prodinya.

Selain itu, lanjut Nadiem, upaya mengubah pendekatan pembelajaran di kampus juga dilakukan melalui dosen. Ia mengatakan saat ini dosen pun didorong untuk mencari pengalaman di luar kampus dan terjun langsung ke industri.

"Kita ingin memerdekakan kampus dari sekat-sekat, berbagai jenis sekat antara akademik dan industri, sekat antara riset dan pembelajaran, sekat antara fakultas, sekat antara prodi," tambah Nadiem.

(fey/gil)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama