Manfaat Minyak jelantah (minyak goreng bekas)


Q Beritakan. Saya rasa kita tidak asing lagi dengan yang satu ini, Minyak Jelantah atau biasa disebut minyak goreng bekas. Dirumah banyak minyak goreng bekas.? Eit jangan buru buru dibuang ya sebelum membaca Artikel ini sampai tuntas. 

Menurut pakar kesehatan Minyak goreng bekas ini akan memicu berbagai penyakit, maka dari itu dianjurkan untuk tidak menggunakan minyak goreng bekas atau minyak jelantah tersebut. Sama halnya Yang namanya barang bekas memang tidak dianjurkan untuk memakai apalagi mengkonsumsi. Terkecualai, bekas Janda orang, bekas mobil orang, motor dan lain sebagainya. Ait saya sarankan siapkan mental untuk terus membaca artikel ini karena ditengah artikel nanti akan membuat anda harus siap mental. 
Pertinyiinyi, Kenapa minyak jelantah itu berbahaya? Minyak jelantah atau minyak bekas penggorengan merupakan limbah yang berbahaya bagi kesehatan karena memicu berbagai penyakit yang mematikan jika digunakan kembali untuk menggoreng makanan sehingga kita selalu membuangnya.

 “Ada Aqua” Eh ada botol aqua, bukankankah sisa botol Aqua juga Limbah.! Sampah sisa makanan bukan juga limbah, Banyak saat ini orang yang juga mengumpulkan Botol Aqua selanjutnya untuk dijual kembali, tak sedikit pula Orang banyak memanfaatkan limbah atau sisa sayuran atau sampah yang dijadikan pupuk organic dan bisa dijual bukan.!
Begitu juga dengan sisa minyak goreng atau jelantah yang ternyata banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari barang bekas atau limbah tersebut. 

Pernah ikut Pramuka.? So pasti semua sudah pernah ikut kegiatan Extrakulikuler tersebut, disana kita diajarkan untuk memanfaatkan minyak goreng atau jelantah untuk membuat lentera ( Ublik ) , Pertanyaanya Apakah ditempat anda juga sering mati lampu seperti ditempat saya.? “Hem gak perlu dijawab” pastinya juga sering kan. Nah Minyak Jelantah ini bisa andagunakan sebagai pengganti lilin. Tentunya lebih hemat kan tidak usah membeli lilin atau minyak tanah sebagai bahan bakar penerangan.
Cara menggunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak adalah dengan menaruh minyak jelantah kedalam botol atau kaleng kemudian gunakan kain perca atau kapas sebagai sumbunya. lalu bakar ujung sumbu dengan api dan jadilah lampu minyak sederhana dan hemat. Hore…. !!!

“Anda Punya ternak” Berikut Manfaat minyak goreng bekas yaitu sebagai campuran atau tambahan pakan ternak.! Saat ini banyak masyarakat khususnya di daerah pedesaan yang memiliki ternak seperti unggas. minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan ternak. Eit jangan Buru minyak jelantah harus melalui proses pemurinian terlebih dahulu untuk menghilangkan zat racun yang terkandung didalamnya. Cara pemurnian minyak jelantah yaitu melalui tiga tahapan yaitu pemisahan Gum, tahap netralisasi, dan yang terkahir yaitu tahapan pemucatan. Setelah melalui ketiga tahapan ini maka minyak jelantah siap untuk dicampurkan ke dalam pakan ternak Anda.

Apakah Anda suka mandi? Ternyata kita dapat membuat sabun cair dari minyak jelantah lho… Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Gregirius dari Universitas Diponegoro maka dapat diketahui bahwa minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun cair yang aman, mampu membunuh kuman, dan cocok untuk semua jenis kulit.

Sabun cair berbahan minyak jelantah ini merupakan kombinasi dari abu kulit randu dan minyak jelantah. Abu kulit randu mengandung 78% senyawa kalium karbonat yang dapat diekstraksi menjadi soda kue kemudian dilarutkan menjadi kalium hidroksida. Minyak jelantah yang dicampurkan dengan kalium hidroksida kemudian dipanaskan selama 1 jam sehingga menghasilkan gliserol dan sabun cair yang siap untuk digunakan. Jadi mulai saat ini Anda harus menyimpan dan menggunakan minyak goreng bekas jelantah dengan baik ya.

Minyak jelantah memiliki kandungan sir yang sangat rendah yaitu kurang dari 1% sehingga sangat baik untuk dijadikan bahan bakar biodiesel. “ Ingat Bukan Bahan Untuk bakar Disel Ya.!!!” Hal ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mahasiswa UII Yogyakarta. Percobaan yang dilakukan para mahasiswa ini yaitu dengan memisahkan zat-zat yang terkandung dalam minyak jelantah. Caranya yaitu dengan mengalirkan listrik pada minyak jelantah sehingga minyak akan terbelah menjadi 2 bagian yaitu bagian gliserol yang berwarna cokelat dan bagian biodiesel yang berwarna kuning agak keruh.

Nah lho.!!! Masih berniat buat membuang minyak jelantah.?! Saya yakin tidak lagi, karena sekarang anda sudah tau manfaat dari limbah minyak goreng tersebut. Sebagai Informasi didaerah saya sisa minyak goreng atau jelantah ada penampung yang harganya juga lumayan mahal. Ok sahabat Q beritakan sampai disini dulu ya salam sukses selalu.

Baca Juga :


12 Komentar

  1. Bener tuh kang minyak jelantah juga masih bisa di gunakan. apalagi untuk untuk pnnerangan kaya gtu tuh kn manfaat juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kang limbah memang terkadang banyak juga mafaat nya kang.!

      Hapus
    2. iya kang bener tukang... jadi jangan sembarangan di buang ya... kasih ke saya aja

      Hapus
  2. Saya suka ngumpulin mas tapi giliran banyak malah bingung buat apa kalau dibuat sabun cocok tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kang.. Di buat sabun trus kan bida dijual kang.!

      Hapus
  3. ealaa...ternyata minyak yang hitampekat yang disebut dengan minyak jelantah itu pun masih dapat dimanfaatkan ya mang...cobain ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan coba lulurin ke wajah ya, pakdhe :D

      Hapus
    2. He he iya kang. Bener juga tuh mbak cit cit cit

      Hapus
  4. Wah loh? bisa ya minyak jelantah jd penerang saat lampu mati. unsur minyak lampu berarti seimbang ya kang dengan unsur dan kandungan minyak jelantah? ih ketimbang pke lampu emergency drumah yah, cobain ah ntr malam! :D :D
    Makasih kang qberitakan :)

    BalasHapus
  5. bahan yg dianggap tidak berguna lagi ternyata masih banyak manfaatnya :D

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama