Tips Membuat Singkong Raksasa Berat 52 Kg Per Batang

Q Beritakan. Kali ini saya ingin berbagi Tips  Membuat Singkong Raksasa atau jenis singkong super kepada sahabat semua. seperti halnya Bapak Marjuki yang sukses bertanam jenis singkong super yang hasilnya sangat memuaskan, Bpk dua anak ini berhasil membuat singkong super yang beliau sebut jenis varitas singkong Klenteng, dengan berat satu batang mencapai 52 Kg. yang berhasil Q beritakan abadikan pada jepretan yang menjadi cover poto posting Tips  Membuat Singkong Raksasa

Nah langsung saja yuk kita simak ulasan dibawah ini.... cekidot.....!

Singkong adalah jenis tanaman yang tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini bisa dipanen antara 6 sampai 12 bulan tergantung jenis dan varietasnya. Panen dilakukan dengan cara mencabut batang singkong dari tanah kemudian mengambil singkong yang tertinggal dalam tanah.

Singkong dapat kita temukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Singkong sendiri juga merupakan salah satu tanaman serbaguna yang dan bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi berbagai macam panganan mulai dari kripik singkong sampai dengan tape singkong. Selain akarnya, daun singkong juga bisa diolah menjadi sayur, dan juga dibuat sebagai pakan ternak.


Singkong dapat tumbuh subur pada daerah yang memilki curah hujan sedang, dan bersuhu sekitar 10 derajat celcius. Singkong juga baik dibudidayakan di daerah-daerah yang memiliki kelembaban 60 sampai 65 persen, dan disinari matahari setidaknya 10 jam dalam sehari.
Jenis tanah yang baik untuk budidaya singkong adalah tanah yang remah atau gembur dan tidak terlalu liat. Tingkat keasaman tanah yang bisa digunakan untuk budidaya singkong antara 4,5 sampai dengan 8. Rata-rata tanah di Indonesia memiliki PH 4 sampai 5,5.
Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka dibutuhkan bibit yang unggul pula. Jadi bibit singkong sebaiknya dipilih dari indukan yang memiliki varietas unggul. Sedangkan untuk penanaman sendiri bisa dilakukan berdasarkan cuaca. Jika yang digunakan adalah lahan kering, sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim hujan.
Dalam pengolahan lahan untuk Tips Membuat Singkong Raksasa tak begitu rumit sebenarnya, pertama kondisi tanah harus gembur dengan kandungan unsur tanah yang baik dengan menambahkan pupuk kandang, seperti yang dipakai oleh bapak Marjuki adalah pupuk kandang dari kotoran kambing dan ayam yang telah difermentasikan menjadi kompos yang siap pakai.
Untuk pemakaian kompos disarankan oleh bapak marjuki, yaitu 2  kg pupuk kompos untuk perbatang nya. jadi dengan jumlah populasi uji coba sekitar 100 batang singkong menggunakan pupuk kompos sekitar 200 kg dengan jarak tanam 150 x 150 cm.
Disarankan sebelum bibit singkong ditanam, sebaiknya dilakukan perendaman bibit menggunakan perangsang akar, bibit direndam dahulu dengan air yang dicampur pupuk perangsang selama kurang lebih 1 sampai 2 jam lalu lakukan penanaman.
Perawatan yang harus dilakukan dalam proses budidaya tanaman singkong yang pertama adalah penyulaman untuk mengganti bibit yang mati dengan yang baru. Selanjutnya adalah penyiangan untuk menghilangkan semua jenis serangan gulma. 
Selanjutnya Lakukan pemupukan pada umumnya untuk memastikan upaya ketersedian unsur hara tetap terjaga didalam tanah,pemupukan bisa mengunakan pupuk organik (Pupuk Kandang dan Kompos) Pupuk anorganik pupuk kimia hasil olah pabrik tertentu.
  • Pada umumnya dosis pupuk anjuran untuk tanaman singkong adalah:
  • - Urea : 60 - 120 kg hl/ ha
  • - TSP : 30 kg P205/ ha
  • - KCL : 50 kg K20/ ha
  • Cara pemberian pupuk adalah Pupuk dasar : 1/3 bagian dosis Urea, KCL., dan seluruh dosis P (TSP) diberikan pada saat tanam, pupuk susulan : 2/3 bagian dari dosis Urea dan KCL diberikan pada saat tanaman berumur 3 - 4 bulan.
Selanjutnya adalah pembubunan dilakukan dengan menggemburkan tanah disekitar tanaman dan setelah dibuat seperti gundukan. Waktu pembubunan bersamaan dengan waktu penyiangan, hal ini dapat menghemat biaya. Apabila tanah sekitar tanaman ketela pohon terkikis karena hujan atau terkena air siraman sehingga perlu dilakukan pembubunan /ditutup dengan tanah agar akan tidak kelihatan.
Pada tanaman Singkong perlu dilakukan pemangkasan/pembuangan tunas karena minimal setiap pohon harus mempunyai cabang 2 atau 3, hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi dimusim tanam mendatang.
Singkong dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak rontok. Umur panen tanaman ketela pohon telah mencapai 10 – 12 bulan untuk varietas mekarmanik. Ketela pohon/singkong dipanen dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu tanah.
Nah demian lah tips dari bapak Marjuki Yang akarab dengan Pangigilan Lek Senen, Menuturkan pengalamanya menggunakan Tips Membuat Singkong Raksasa Berat 52 Kg Per Batang, selamat mencoba dan sukses selalu. 

2 Komentar

  1. wih itu gali singkongnya pasti berat jg ya mas. aahh,, kerenn.
    1 singkong yg berat aja bisa buat kolak, keripik, kue dan byk lagi. mantab hasil taninya ya mas.

    BalasHapus
  2. wow...
    besarnya...

    semoga para petani semakin makmur dengan hasil singkong yang luar biasa ini..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama