Wisata Alam Air Terjun Bedegung, Sumatera Selatan


Q Beritakan. Wisata alam lagi dan lagi. Ya maklum karena wisata modern seperti mall mulai menjadi mainstream hehe. Kebetulan, minggu lalu tugas negara mengharuskan untuk kami menyambangi tanah sriwijaya, yap Sumatera Selatan! Sesuai pribahasa yang umum “Sambil Menyelam Minum Air”, tugas negara yang melintasi beberapa kota kami jalani dengan sembari menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Salah satunya Wisata Alam Air Terjun Bedegung.

Air terjun yang menjadi salah satu air terjun tertinggi di Indonesia ini terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Lokasi air terjun ini tepatnya berada di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Perjalanan menuju air terjun Bedegung ini dapat ditempuh selama 1 jam dari Baturaja. Sedangkan dari Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan, Desa Bedegung ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam perjalanan darat menggunakan kendaraan atau berjarak sekitar 177 Km dari Ibu Kota. Rute Palembang-Baturaja-Bedegung merupakan rute yang lebih singkat namun cukup berbahaya jika berkendara melintasinya dimalam hari karena jalan yang dilalui berupa hutan pada umumnya sehingga akan rawan “bajing loncat”. Untuk rute yang lebih aman bisa menggunakan rute Palembang-Muara Enim-Bedegung meskipun waktu akan sangat terkuras dijalanan. Mungkin kalian akan membayangkan rasa bosan berkendara selama 4 jam, namun ekspektasi itu akan sirna karena sepanjang perjalanan kalian akan disuguhkan hamparan pepohonan hijau menjulang disisi jalan raya dengan udara sejuknya serta rumah pemukiman yang masih berbentuk “rumah panggung” berwarna cokelat gelap membuat ketertarikan tersendiri untuk menikmatinya. How a great trip i ever had!

Memasuki Kabupaten Muara Enim dari arah Baturaja, papan penunjuk jalan mulai memberikan tanda keberadaan beberapa wisata alam yang akan dilewati seperti Goa Puteri dan Air Terjun Bedegung. Gemuruh air sudah bisa dirasakan ketika memasuki kawasan wisata air terjun dimana untuk mencapai air terjun itu sendiri membutuhkan waktu berkendara selama sekitar 10 menit dari pinggir jalan raya dan berjalan kaki menaiki beberapa anak tangga selama sekitar 5 menit. Ya, lumayan melelahkan bagi kalian yang tidak suka berolahraga atau berjalan kaki, hehe. Tapi, calm down! Pemandangan air yang jatuh secara vertikal sudah menanti, and it’s amazing bro! Tepat didepan air terjun terletak sebuah jembatan sehingga bagi kalian yang tidak suka “basah” bisa menikmati pesona Air Terjun Bedegung dari atas jembatan. Percikan air terjun sangat pekat terasa meskipun kalian hanya berdiri diatas jembatan. Banyaknya bebatuan dan derasnya air yang jatuh membuat pengunjung yang ingin mandi kurang merasa nyaman. But, that is art of nature, ya kan? Hehe. Untuk dapat merasakan dinginnya air terjun bedegung ini, kalian harus melewati bebatuan besar yang cukup licin, so hati-hati yaa, guys.


Baca juga : 

Berkunjung dihari kerja membuat Air Terjun Bedegung ini serasa milik pribadi. Iya, tidak ada pengunjung selain kami pagi itu tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB. Wisata Alam Air Terjun Bedegung ini juga telah dilengkapi fasilitas pondok dan WC umum sehingga memudahkan bagi para pengunjung yang datang. Secara keseluruhan, wisata alam ini cukup terjaga mulai dari pelataran parkir yang rapi, jalan masuk yang sudah konkret, dan tidak terlihatnya sampah disepanjang jalan. FYI, ketika memasuki pelataran parkir area wisata air terjun ini, kalian akan dipungut biaya sebesar Rp. 10.000,- per orang. Harga yang cukup murah untuk membayar keindahan alam seperti ini bukan? So, what do you waiting for? Lets get a plan to visit this great place! #pramonaa

1 Komentar

  1. Wah enak dong ya jelong-jelong kesini.
    wih puass dong ya kang QB jelong"nya pas hari kerja. jd menikmati sendiri dan gak berebutan ngantri photo disana.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama