RAME-RAME NGOMPOL DI WARKOP

Q Beritakan. Manggar adalah sebuah Kecamatan di Belitung Timur yang terkenal dengan sebutan Kota 1001 warung kopi. Pernah disebut ya oleh Andrea Hirata dalam tetralogi Laskar pelangi. Gara-gara novel itu juga Manggar semakin terkenal dan selalu jadi tujuan wisatawan yang datang ke Pulau Belitung. Kalau mau melihat wajah keseharian kota asalnya Ahok datang lah ke warung kopi. Di sini pembauran dapat dengan mudahnya kita temui. Antara Tionghoa dan pribumi, antara pejabat dan masyarakat biasa.  Semua nya berbaur  menghirup dan menyesap nikmatnya segelas kopi.  Untuk  mengetahui  perkembangan dan gosip di masyarakat di sinilah tempatnya. Semua obrolan, apa kah itu mengenai pemerintahan, birokrasi, bahkan rahasia rumah tangga. Campur baur menjadi satu di dalam gelas kopi.


Ngompul di warung kopi makin seru menjelang Pilgub Bangka Belitung tahun 2017. Selesai ngompol lanjut beol. Hehe..kok joyook siih. Maksudnya ngomong politik atau ngobrol politik lanjut beraksi online. Duduklah diam-diam dan dengarkan obrolan-obrolan mereka. Jangan lupa sebelumnya pesan kopi dulu. Kalau kamu cuma sebut kopi maka kamu bakal disuguhi kopi susu. Kalau aku sih sukanya kopi klasik rasanya lebih nendang dan macho maka aku pesan kopi O.


Lanjut nguping ompol mereka. Yang diobrolkan macam-macam. Mulai dari nama-nama bakal calon dan profilnya sampai ke pendapat pribadi mereka tentang dan bahasan peluang kemenangnnya. Wuih...seru. Sudah seperti orator-orator handal semua. Dari mereka aku jadi banyak tahu nama-nama tokoh politik Babel termasuk calon-calon kuat pemenang pilgub.
1. Yusron Ihza Mahendra

Ia adalah tokoh besar di Belitung, ia saudara dari Yusril Ihza Mahendra seorang tokoh Nasional dan tokoh Reformasi. Yusron punya beberapa kantong-kantong besar suara di Babel, Yusron adalah mantan anggota DPR RI dan juga seorang Dubes di Jepang.

2. Tellie Gozelie

Pernah hampir menjadi Bupati Belitung pada tahun 2013 cuma beda selisih suara sedikit  dengan Sahani Saleh, Tellie adalah anggota DPD yg mewakili Provinsi.

3.Darmansyah Husein
Beliau ini mantan Bupati Belitung dan mantan anggota DPR/MPR RI pada era pasca reformasi.



4. Rustam Effendie
Beliau adalah Gubernur Babel saat ini dan juga ketua partai di provinsi, memiliki keuntungan sebagai petahana dan dukungan dari pusat.


5.Basuri Purnama
Beliau mantan Bupati Beltim dan Ia juga adiknya Ahok.

 
Masih banyak lagi sih yang disebut sampai lupa aku saking banyaknya. Tapi ingat beberapa yang masuk dalam unggulan lima besar versi apalah apalah gituu. Mereka adalah :
  1. Hidayat Arsani
    Wagub Babel saat ini, politisi yang sudah lama melanglang buana dan populer di mata publik urang Bangka, seorang pengusaha sukses yg menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Babel, Hidayat membuktikan bahwa dia mampu menjadi pengusaha dari from zero to hero, dia masuk the big five karena seorang Wagub dan namanya populer bukan hanya di bangka tetapi juga bagi publik di Belitung.
  2. Erzaldi Rosman Djohan
    Saat ini menjabat Bupati Bangka Tengah, seorang pejabat yang sedang naik daun karena konsep-konsep nya yang KREATIF, INSPIRATIF dan INOVATIF.
  3. M. Rum Murkal
    Pernah menjabat Kapolda Babel. Sosok pemimpin yang berwibawa santun dan tegas, saat menjabat sebagai Kapolda sosok Rum begitu dekat dengan masyarakat ini adalah poin tambahan untuknya, tidak hanya di Bangka tapi juga di Belitung
  4. Rudianto Tjen
    Seorang tokoh politisi kawakan yang tidak perlu diragukan beberapa kali mewakili Babel di Senayan.
  5. Tarmizi Saat
    Jarang nongol di media, tapi  pengaruhnya cukup kuat terutama di Kabupaten Bangka, selain beliau putra asli daerah Bangka, Tarmizi dikenal ramah dan open terhadap masyarakat setempat. Selain itu karena Tarmizi adalah seorang kepala daerah dimana daerah ini adalah Kabupaten yg memiliki jumlah populasi terbesar di Provinsi Babel. Bahkan ada anekdot di kalangan politisi bila ingin menjadi Gubernur Babel maka kuasai suara Kabupaten Bangka, tapi sayangnya menurut rumor Tarmizi tidak tertarik untuk mengikuti Pilgub Babel. Kita tunggu saja.
Hadeeh...kuping sudah nguing-nguing berdenging mendengarkan ompol warkop ini. Gelas kopi sudah pada kosong dan beberapa pengunjung sudah mulai beranjak pergi untuk bekerja. Sebagian masih asyik malah minta tambahan kopi baru. Rupanya mereka lanjut beol. Beraksi online di media-media sosial. Ada yang lanjut diskusi tentang calon-calon baik dengan akun sendiri ataupun dengan akun palsu. Tak jarang mereka saling serang dan menjagokan pilihan masing masing. Ada yang bahasanya kasar dan terang-terangan bikin panas. Banyaknya sih di komentar-komentar status orang lain. Wuuh pokoknya ramai deh. Kalau urusan online ini aku cukup pantau di jejaring sosial. Di medsos banyak bermunculan kelompok-kelompok pendukung para calon itu. Kawan si A, seperadik si B, perenggu si C , teman si D, sahabat si E. Hadeeeh....ya sudahlah pokoknya meriah. Namanya juga pesta demokrasi. Asalkan jangan kebablasan jadi tidak tahu etika. Jangan rusoh.
Ngompol pagi lanjut beol silahkan saja. Jangan lupa bekerja. Apalagi kita para pemuda agar masa tua kita jaya. Warung Kopi Manggar jadi saksi bisu dan pendengar setia.

14 Komentar

  1. wah yang ngompol di warkopnya bukan orang sembarangan semua tuh...semoga berawal dari warkop inilah negara indonesia menjadi lebih jaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya kang maaf ini belum sempat berkunjung kerumah akang... lagi suibuk banget kang.

      Hapus
  2. oalah saya jadi pengin ngompol ini =_=

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gara gara lihat poto diatas ya knag wk wk wk wk wk

      Hapus
  3. Kang naha teu ngajakan atuh ngompol rame2 teh ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayak Lah Pook na atu kang wk wk wk wk

      Hapus
    2. Aya keneh teu kang, di sesakeun teu keur abdi ?

      Hapus
    3. Tos teu aya kang.. he he he Tos saeep sadayana kang. cit cit cit cit

      Hapus
  4. Wadu, kirain ngompol rame-rame beneran di warkop mas. Ternyata Ngrobrol Politik. Pastinya seru tuh mas ngobrolin tentang politik, apalagi sama orang yang wawasan luas tentang politik. Kita jadinya bakalan melek politik :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha ha Ngompol itu Bahasa Bangka Kang DEFI,. artinya ngumpul kang wk wk wk wk wk

      Hapus
  5. Hmm jadi pengen ikutan nih ngompol bareng juga dengan kang bos rasanya gimana ya ngompol dengan calon petinggi pasti beda nih rasanya, pasti lebih edunn euy rasana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wk wk wk wk kalau ngumpul gak papa kang tapi jangan sampai ngompol dicelana ya sudah bau banget disini wk wk wk wk

      Hapus
    2. Ahi hi hi gak bakalan bau kang apabila yang ngompolnya orang ganteng termasuk kita kita, ahi hi hi.

      Hapus
  6. nggak bisa nahan tawa lihat foto calonnya... itu apa nggak bisa wajahnya diputer dikit biar nggak miring.....
    aku dukung adiknya pak ahok aja.... wkwkwkwkwk

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama