RAKERDA KONI BANGKA TENGAH TAHUN 2016

Q Beritakan. Rakerda koni bateng tgl 21 April 2016. Dihadiri Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Wakil Bupati Bangka Tengah,  Ibnu Saleh. Ketua Umum Koni Bateng , Kodri AR.  Ketua DPRD, Kapolres, Kepala Kajari, Ketua KONI seluruh kabupaten di Bangka Belitung, Ketua KNPI Bangka Tengah, seluruh staf KONI, Pengurus Kabupaten seluruh cabang olahraga dan para undangan.

Setelah diawali dengan pembacaan doa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Iya semua nyanyi dengan penuh semangat. Tapi pas menyanyikan lagu Mars Patriot yaitu lagu wajibnya penggiat olahraga yang nyanyi cuma beberapa saja mengikuti paduan suara yang berasal dari SMUN Koba.

Dalam sambutannya Sekretaris Umum KONI Bangka Tengah menyebutkan tujuan Rakerda ini adalah untuk menyatakan kesiapan KONI Bateng dalam menghadapi Porprov 2018 yang mana Bangka Tengah akan menjadi tuan rumah.

Ketua KONI Bangka Tengah dalam sambutannya mengatakan pemantapan pembinaan organisasi dan prestasi menuju 'Bangka Tengah Bisa' semoga bisa terwujud.
Darma Sutomo Ketua Umum KONI Bangka Belitung dalam sambutannya mengharapkan Bangka Tengah bisa lebih baik lagi dari Kabupaten lain dalam penyelenggaraan Porprov yang akan datang. Dalam sambutannya yang lumayan panjang beliau juga mengharapkan dukungan penuh dari seluruh instansi terkait untuk ikut mensukseskan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2018. Dan berharap dapat mencetak atlit-atlit yang berprestasi tidak hanya dalam tingkat provinsi tapi juga bahkan dalam tingkat internasional.

Dalam Rakerda ini peserta dibagi menjadi tiga komisi. Yaitu komisi anggaran, komisi pembinaan prestasi dan komisi legalitas. Masing-masing komisi ini melakukan permufakatan yang hasilnya akan dipakai dalam suksesi program kerja BTB (Bangka Tengah Bisa )

Komisi legalisasi menghasilkan kesepakatan untuk mengusulkan penerbitan Surat Keputusan untuk melindungi legalitas pengurus kabupaten yang hampir habis masa berlaku SK Kepengurusannya saat Porprov nanti agar diberi perpanjangan waktu. Lalu usulan untuk mewajibkan seluruh Pengkab Cabang Olahraga untuk menginventarisir aset-asetnya agar ada pertanggung jawaban yang jelas atas dana hibah yang didapatkan. Dan tak lupa aturan-aturan tentang mutasi atlit yang mana hal ini sering sekali terjadi menjelang Porprov, misalnya Atlit yang dibina dan didanai  oleh Bangka Tengah tiba-tiba diambil oleh kabupaten lain tanpa pembahasan yang jelas.  Pokoknya yang dibahas ya masalah masalah yang mesti mendapat kepastian hukum lah. Maklum jaman sekarang yang namanya mengelola dana hibah itu ngeri-ngeri sedap. Meleset dikit bisa bikin tangan dua jadi satu alias diborgol. Waw...Jangan sampai deh niatnya mau memajukan olahraga dan memberi sumbangsih pada bangsa malah jadi tersangka pidana hanya karena ketidak jelasan hukum dalam sebuah tindakan pengelolaan dana.

Yang seru adalah saat pemaparan hasil rapat komisi anggaran. Biasa kalau masalah anggaran ini tidak jauh-jauh dari urusan duit. Dari mulai membahas masalah besaran anggaran yang akan digunakan sampai ke pos mana saja dana akan dialirkan. Suasana sempat memanas saat ada isu bahwa cabang olahraga yang diprioritaskan adalah dari cabor yang atlitnya perorangan. Ini disebabkan karena terbatasnya dana yang ada maka cabor yang beregu seperti PSSI, Volly (PBVSI), Sepak Takraw, belum bisa diprioritaskan. Wah, terang saja pengurusnya langsung berang karena merasa atlit-atlit mereka juga banyak yang berprestasi. Tapi suasana sefera menjadi sejuk kembali setelah pengurus KONI yang berwenang menjelaskan bahwa tetap akan mensupport cabor beregu hanya saja menunggu giliran dan akan dibahas lebih lanjut dengan menyesuaikan anggaran dana yang ada.

Untuk komisi pembinaan prestasi tidak terlalu banyak keputusan yang berbeda dengan tujuan-tujuan bina prestasi yang telah ada. Intinya kegiatan bina prestasi tetap akan bersinergi dengan komisi anggaran dan  legalitas karena kelancaran bina prestasi berkaitan sangat erat dengan anggaran dana dan legalitas. Hujan yang sangat lebat mengguyur area pemda, deras seperti derasnya semangat yang mengalir di dada para patriot olahraga ini.
Selepas Ashar rapat berakhir setelah hasil-hasil rapat dibacakan oleh ketua sidang. Dan lalu ditutup oleh ketua KONI. Alhamdulillah. Salam Olahraga! Jaya! Jaya! Jaya!!

4 Komentar

  1. Widih acaranya seru tuh kang, semoga sukses dan lancar ya kang admin ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang seru banget kang. ok trimakasih atas doanya kang

      Hapus
Lebih baru Lebih lama