PRITHA JUALAN ONLINE

Ada yang tanya, entah hanya iseng atau memang ingin tahu untuk memotivasi dirinya (semoga jadi motivasi ya mbak) "mbak Pritha jualannya kalau sebulan dapat berapa untung bersihnya?"

Bismillah, selain menjawab pertanyaan customer  aku disini mau sedikit berbagi ya. Sebelumnya aku mau kasih tahu dulu kalau aku bukan Pritha yang dulu terkenal dengan koin-nya itu ya..hehe. Aku Pritha yang melakoni jualan online atau olshop. Aku memulai usaha kecil-kecilan yang dirintis sejak dari SMA. Waktu itu sepeninggalnya Bapak dan Ibu. Sebelumnya saat mereka masih ada aku masih dapat jatah Rp.800 ribu/bulan, zaman itu segitu masih terbilang banyak lah. Tapi terhenti setelah mereka tiada. Mau tidak mau ya harus mencari sendiri. Bermula dari jualan pulsa, aku dapat untung 800-1500 perak per sekali transaksi. Alhamdulillah rame waktu itu, ya bisa untuk jajan uangnya. Sebulan kurang lebih Rp.500-800 ribu. Lumayan bisa untuk nutupi uang makan, uang spp + kegiatan-kegiatan yang aku ikuti. Lulus SMA kuliah (hiks.. belum lulus, masih dapat jatah cuti dari kampus)...kuliah pun dengan motor peninggalan Bapak. Aku rela-relain bangun pagi untuk menggoreng kue-kue yang aku dagangkan, 5-8 box sehari. Dari arem-arem, resoles, piscok, brownis, sate kukus, dan lain-lainnya. Alhamdulillah laris manis. Terima kasih sahabat-sahabat ku zaman itu, terima kasih pelanggan-pelanggan kue ku di kampus. Untungnya lumayan buat beliin adik baju, sandal, sepatu, tas dan untuk baju-baju ku sendri. Alhamdulillah.
Lanjut, akhirnya aku menikah. Dengan menikah perbaikan rejeki pun dimulai, diiringi perbaikan akhlak & tingkah laku. Zaman hamil zeze itu aku memulai jualan online shop, yang mulai booming kala itu. Iseng-iseng saja. Dimodali oleh adik sepupu yang di Lampung dari Rp.50 ribu hingga bertahan sampai sekarang ini.

Awal jualan waktu itu di pertengahan bulan untung pertama kali nge-OS Rp.480 ribu dalam waktu 10 harian. Alhamdulillah. Ditekuni hingga zeze lahir. Selepas lahiran mulai agak gupek karena bagi waktunya, jadi fokus dulu sama ASI eksklusif. Jualan dipegang sama adik + teman kepercayaan dengan sistem bagi hasil. Cibiran, hinaan dan perkataan orang-orang yang tidak suka juga mulai sering mampir di telinga, aduuuh sudah seperti makanan sehari-hari, sampai lupa rasa nasi gimana..xixixi. Zeze usia 9bulan alhamdulillah aku hamil anak kedua (bingung nih expresinya, hahaha.. antara senang, sedih yang jelas senang campur sedih. Jangan tanya kenapa yaa..hehe... Alhamdulillah rejeki lagi ketika ditawari untuk dititipi anak teman. Ceritanya nyambi jadi pengasuh anak. Namanya Affan. Duh, Affan bunda kangen Nak, walau cuma 3 bulan kamu sama bunda, tapi bunda sayang banget sama kamu dek. Teman zeze main, teman zeze rebutan apapun. Zeze 9 bulan, affan 6 bulan dan calon adik (yang sekarang ampun dah gak bisa diam, Zio) usianya 2 bulanan dikandungan, aku masih bisa bagi waktu antara semuanya...Alhamdulilah...strong sis aku strong!!! Semua cibiran, perkataan yang menyakitkan ku telan lalu ku muntahkan jadi do'a-doa buat perbaikan rejeki ku hehe...

Dedek affan sudah tidak bersama kami lagi setelah kandungan ku mulai besar. Hmm..pas tau aku hamil lagi waktu itu juga sempat jadi bulan-bulanan gosip..hihi ledekan itu dari yang terlalu ngoyo nambah momongan, terlalu ngebut, terlalu ini dan terlalu itu deh, yang jelas kami bersyukur saja. Toh anak juga rejeki dari yang kuasa kan. Banyak lho yang susah hamil, kalau aku diberi kemudahan ya itu harus disyukuri.

Mulai memasuki usia kehamilan Zio 6 bulan aku fokus lagi mengelola online shop. AllahuAkbar...doa-doa ku meminta untuk diberikan rejeki dikabulkan.. Luar biasanya kekuatan doa. Allah sayang aku, Allah maha segalaNya.  Pencapaian ditahun 2014-an perbulan kurang lebih Rp. 6-8 juta. Barokallah...terima kasih atas pertolonganMu ya Rabb. Dengan gigih dan semangat aku jualan tas, kosmetik, dan lain-lainnya. Hingga pernah mencapai 10 juta/bulan. Gak nyangka, terharu, sedih, senang, berbaur jadi satu.

Terima kasih cibiran kalian yang bilang Pritha gak kerja yaa, Pritha dirumah aja ya, owww lulusan SMA, kuliahnya belum tamat..bla blaa bla..semua itu justru ku jadikan motivasi untuk terus maju dan lebih giat bekerja. Aku ingin membuktikan kalau aku yang dirumah saja sambil momong anak masih bisa punya penghasilan. Mau beli perhiasan emas di zaman masih sare kate wong Mentok ini, masih bisa. Padahal dulu jangankan beli perhiasan emas buat menabung sedikit saja waktu itu susah tapi sekarang ketika rejeki kami diperbaiki semua dipermudah, mau beli apa bisa. Ingat pesan almarhum orangtua ku....mbak, jangan lupa sedekah ya, apalagi sama anak yatim piatu, insyaAllah nanti rejekinya diganti lebih banyak. Ku kira itu cuma kata-kata tok pak, bu..ternyata benar-benar terjadi. Rajin bekerja, banyak berdoa dan ikhlas bersedekah sungguh membuka pintu rejeki.
Sekarang dengan pencapaian yang sudah seperti ini ternyata masih banyak yang mencibir. Ada yang bilang jualannya pakai penglaris lah, ada yang bilang pinjaman di sana-sini lah,..tidak apa-apa,  masih ku telan saja. Kujadikan pendongkrak semangat untuk bekerja keras. Nanti juga mereka akan tahu kalau apa yang kucapai ini adalah hasil keringat dan airmata kami.

Terima kasih buat mas ku yang sudah mau jadi kurir, mengantar  pesanan  sampai PAL 9, Belo, dan tempat-tempat yang jauh juga tak terlepas tempat yang dekat-dekat. kepada adik-adik ku juga terima kasih doanya dan dukungan moralnya selama ini. Tak ketinggalan terima kasih  atas cibirannya para pembenci ku, aku tidak  mengeluh malah semakin terpecut untuk terus maju dan tidak terhenti oleh kegagalan dan kesulitan serta cibiran.

Setengah tahun belakangan ini memang ada penurunan omset,  perbulan  hanya dapat dibawah angka 7-6 juta/bulan.  InsyaAllah masih terus bertahan dan semoga akan terus naik lagi. Hal ini mungkin disebabkan daya beli masyarakat yang menurun karena  faktor lesunya ekonomi sekarang ini. Mungkin juga karena makin banyaknya orang terjun ke bisnis jualan online jadi lebih banyak pedagangnya daripada pembelinya, whatever. Yang jelas aku tetap BERSYUKUR. Rejeki Tuhan yang atur. Tidak akan tertukar.

Untuk terus bertahan dibisnis ini aku juga mulai merambah ke bisnis tas custom. TAS YANG DIBUAT SESUAI PESANAN. TAS YANG DIBERI NAMA. Untuk saat ini memang masih menangani tas anak-anak. Tante ku yang buat jadi aku bisa melihat langsung proses pembuatannya dan memastikan barang dibuat sesuai pesanan. Kalau biasanya aku lebih banyak jadi reseller sekarang aku malah bisa menawari orang lain untuk jadi reseller. Alhamdulillah..senangnya bisa berbagi. Kalau ada pembaca yang berminat juga silahkan lho hubungi aku, dengan invite pin bb ku 294CD64D

Eitts..kok ujung-ujungnya promosi ya..hehe maaf loh cuma sekedar melengkapi info siapa tahu ada yang ingin tau daganganku sekarang, tapi ini masih dalam edisi berbagi kan.
Semoga kisahku ini bisa menginspirasi. Mengelola online shop itu mudah-mudah susah. Memanfaatkan media sosial dengan bijak untuk hal-hal yang berguna. Pertahankan kejujuran, ramah merespon pembeli dan tetap semangat karena pasang surut dalam usaha itu biasa. Nikmati saja prosesnya.
Diceritakan oleh Pritha Eka Pangestu, Muntok-
Bagi yang Minat Langsung saja di invite pin BB nya Ya.!
Baca Juga
 Keuntungan Memiliki Hidung Pesek
 PATIH GAJAH MADA ADALAH ORANG MINANG ( Cerita dari Kedai Kopi)



4 Komentar

  1. Wis tas yang di gambar pertama keren tuh, saya jadi pengen pesen nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. La Monggo di Impit-impit Pin BB Nya kang Iman Lukman.

      Hapus
  2. Hmmm okeh juga nih tasnya tapi belum ada yang suka belum tidak photo semua ya produk tasnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang Kang, Kalu Belum suka gak papa Yang penting cepat dipesan Kang, Nurul.. icit cit cit cit cit....

      Hapus
Lebih baru Lebih lama