PENGALAMAN KERJA PRAKTEK di CHEVRON PART 2

Halo guys, pasti udah pada nggak sabar, kannungguin kelanjutan cerita pengalaman selama kerja praktek di perusahaan minyak yang wow ini. Sabar, it will be your best expectation when you read this hehe. Oke, lanjut!

 

It’s Field Time!

Hari kedua ngantor, agenda kita adalah yang paling ditunggu-tunggu sejak tiba di Minas. Yap! Field-time. Pagi itu kami yang sudah full safety diajak bertemu dengan Team Leader Gathering Station 3, Bapak Arsyad dan tepat pada pukul 08.00 WIB kami berangkat dari kantor garuda menuju Gathering Station 3. How excited i am when i see the place! Semuanya tertata rapi. Banyak tank besar dan perpipaan serta peralatanengineering lainnya. Bagi yang belum paham, Gathering Station merupakan tempat berkumpulnya minyak dan gas bumi yang diproduksi dimana minyak dan gas bumi ini dipisahkan di dalam beberapa tank lalu dialirkan menuju tempat yang sesuai dengan jenisnya.

 

 

PT Chevron menerapkan kedisiplinan kerja yang tinggi, dan pastinya selalu “Safety First”. Selama berkendara kalian wajib menggunakan seatbelt, mobil yang dikendarai melaju tidak lebih dari 40Km/jam dan wajib membunyikan klakson di setiap persimpangan. Ketika di lapangan, setiap orang yang memasuki area Gathering Station diperiksa oleh petugas, mengisi buku tamu dan untuk tamu yang baru pertama kali memasuki GS wajib mengikti safety induction dari petugas keamanan. Dari ujung kepala hingga ujung kaki wajib menggunakan safety. Wow, I appriciate for the comittmen PT Chevron to keep everyone save!

 

 

Kerja Praktek = Jalan-Jalan, Yeay!

“Kerja praktek itu serius, bukannya jalan-jalan!” mungkin itu pemikiran awal sebelum berangkat untuk kerja praktek. You know what, it’s just wrong expectation! Iya, karena agenda yang dibuat oleh mentor hampir keseluruhan adalah jalan-jalan (pastinya jalan-jalan untuk mengumpulkan ilmu ya, guys hehe). Di Minas, kami dibuatkan agenda untuk mengunjungi beberapa departemen yang berhubungan dengan topik yang akan kami angkat dalam laporan kerja praktek. Beberapa departemen tersebut seperti HTC (Hydrocarbon Transportation), SCADA, P&T (Process and Treatment), dan beberapa tempat lainnya. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang kami dapat dari kegiatan ini.

 

Day-Off, Time to visit Pekanbaru and Duri!

Selain jam kerja yang (sangat) menyenangkan, PT Chevron juga memberikan jatah libur bagi karyawan dan mahasiswa KP/TA seperti kami di hari Sabtu dan Minggu seperti perusahaan lain pada umumnya. Dalam satu bulan ini kami mendapatkan jatah libur sebanyak 8 kali dan selalu kami gunakan dengan (sangat) baik. Biasanya, kami menghabiskan waktu libur untuk pergi jalan-jalan ke beberapa Mall yang ada di Pekanbaru atau hanya sekedar pergi makan dan karaoke.

Pada minggu ke 3, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu kerabat yang ada di Duri. Duri dapat ditempuh menggunakan Bus khusus pegawai tujuan Duri dalam waktu kurang lebih 3 jam perjalanan. Namun, berbeda dengan bus yang menuju rumbai (kita hanya datang ke Transport, lalu masuk Bus tidak perlu pesan tiket), Bus khusus karyawan tujuan Duri ini hanya bisa digunkan oleh pegawai chevron (tidak untuk selain pegawai tetap). Namun, kalian tetap bisa menggunakan fasilitas ini dengan cara meminta pegawai tetap untuk memesankan tiket kalian. And finally, we made it! Arrived in Duri with happiness. Welcome to Duri, guys.

Tidak terasa kami sudah menyelesaikan kerja praktek di Minas dalam waktu 31 hari. Penuh pengalaman yang sangat berharga, mulai dari belajar bagaimana caranya memegang teguh prinsip “Safety First”, belajar untuk selalu menghargai orang lain, pengalaman bagaimana caranya bekerja sama, dan banyak hal lainnya. Satu hal yang pasti dari kerja praktek ini adalah kami mendapatkan banyak teman dan kenalan. Yap! Kerja praktek di PT Chevron tepatnya di Minas ini akan menjadi salah satu pengalaman terbaik yang tidak akan bisa dilupakan. Mungkin banyak orang yang iri bagaimana kami bisa sampai disini dan merasakan atmosphere perusahaan minyak asing ternama ini ya, hehe.

 

 

Akhirnya, tepat pada tanggal 27 Agustus 2015 kami berangkat dari Minas menuju Training Center Rumbai dan menemui Pak Elwin untuk melapor, memberikan laporan yang sudah dijilid rapih, serta untuk mengambil sertifikat. Berat rasanya meninggalkan semua yang ada di Chevron, mulai dari camp-nya yang nyaman, kebiasaan setiap hari yang dilakukan selama satu bulan, para pegawainya yang ramah, dan segala sesuatu yang telah kami dapatkan di Chevron Minas. Hanya satu hal terakhir yang dapat kami lakukan sebelum masuk kedalam Taxi dan meninggalkan perusahaan ini yaitu berdoa agar suatu saat kami dapat kembali ke perusahaan ini sebagai pegawai. Aamiin! #pramonaa

Baca :PENGALAMAN KERJA PRAKTEK di CHEVRON PART 1