Bendungan Cinta Di Kabupaten Mesuji

Q beritakan. Perajalan saya kali ini kesebuah Kabupaten yang  duhulu masih wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang sekarang sudah menjadi Pemekaran  yaitu setelah kemarin berkunjung di Tugo Ratu Di tulang Bawang Barat,  Kabupaten Mesuji yang merupakan kabupaten dengan jarak tempuh terjauh dari Bandar Lampung, ibukota Lampung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir  Provinsi Sumatera Selatan.

Tepat di Pertigaan Simpang asahan yang menjadi perbatasan Antara Kabupaten TUBABA terdapat Sebuah tugu yang sangat cantik, Tugu petani yang berdiri megah tepat di sisi kiri jalan jika kita dari arah Bandar Lampung, Tugu Petani ‘’Bumi Serasah Segawe’’ yang merupakan symbol dari Masarakatnya yang gemar bertani, dari menjadi petani Singkong Karet, kelapa sawit dan Tambak Udang.

Mesuji Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita yang sering muncul dimedia televise akibat beberapa kasus yang sempat menggemparkan dengan adanya perselisihan antara masarakat dengan pihak perkebunan yang menelan korban jiwa dalam bentrokan yang terjadi ketika Masarakat melakukan unjuk rasa areal PT Barat Selatan Makmur Investindo (PT BSMI).

Perjalan Saya Kali ini akan berkunjung disebuah Lokasi Pariwisata yang Bendungan Cinta, begitulah nama yang saat ini dijuluki dikenal masyarakat Mesuji. Bendungan ini adalah sarana Sarana irigasi yang dijadikan objek wisata itu terletak di Desa Simpangmesuji, Kecamatan Simpangpematang, menjadi salah satu tujuan pemuda-pemudi untuk bertamasya.


Lokasi bendungan sekitar 1 kilometer dari pasar Simpang pematang yang setiap hari besar atau libur menjadi pilihan alternatif masyarakat sekitar untuk memanfaatkan berlibur. Bersama keluarga. Tapi saying sekali hari ini saya gagal sampai kebendungan Cinta tersebut, dikarenakan ada kepentingan yang tidak bisa ditunda. Yah mungkin lain kali saja saya bertandang menikmati suasana dibendungan cinta Kabupaten Mesuji.

8 Komentar

  1. Saya baru pertama kali mendengar Bendungan Cinta jadi penasaran, ini bukanya tiap hari ?

    BalasHapus
  2. Saya sih gak percaya kang bosa kalau sama yang begituan soalnya takut musrik nih, ahi hi hi.
    Tapi sih kalau liat keadaannya sih pengen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. klau saya juga ikutan kepengen kaya kang NI...bisa gawat dong ah

      Hapus
    2. mau bales komentar gimana coba.??? bingung saya wkwkwkwkk ampiun deh gw, kata anak jaman sekarang kang, jangan diprotes ya.!

      Hapus
    3. Tenang ka jangan terlalu dipikirkan nanti aku garuk lo layar monitornya kang bos.
      MAU ?

      Hapus
    4. OOO Tidak bisa, biar ku garuk sendiri kang Iman icit cit cit cit

      Hapus
  3. Keep blogging dan tetap semangat , kalau jadi laki2 sejati meskipun kalah harus berkelas...he...he...peace men!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha benar-benar sekali kang Jumanto, saya sangek stuju jo akang mah. hihihi

      Hapus
Lebih baru Lebih lama